Buku ini dapat diunduh link di bawah ini :
Perhatian :
– Buku ini belum melalui tahap pengesahan oleh BSNP atau Pusat Kurikulum dan Perbukuan namun dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran
– Buku ini diperbolehkan untuk diperbanyak, diedit, diberi masukan, dan disadur dengan mencantumkan nama penulis asli atau Direktorat Pembinaan SMK.
– Segala masukan terkait buku ini dapat dikirimkan melalui email ke buku-k13@ditpsmk.netPEMASARAN ONLINE X 2
[Buku Referensi Siswa]- PEMASARAN ONLINE 1
Buku ini dapat diunduh link di bawah ini :
Perhatian :
– Buku ini belum melalui tahap pengesahan oleh BSNP atau Pusat Kurikulum dan Perbukuan namun dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran
– Buku ini diperbolehkan untuk diperbanyak, diedit, diberi masukan, dan disadur dengan mencantumkan nama penulis asli atau Direktorat Pembinaan SMK.
– Segala masukan terkait buku ini dapat dikirimkan melalui email ke buku-k13@ditpsmk.net
PEMASARAN ONLINE X-1
Perhatian :
– Buku ini belum melalui tahap pengesahan oleh BSNP atau Pusat Kurikulum dan Perbukuan namun dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran
– Buku ini diperbolehkan untuk diperbanyak, diedit, diberi masukan, dan disadur dengan mencantumkan nama penulis asli atau Direktorat Pembinaan SMK.
– Segala masukan terkait buku ini dapat dikirimkan melalui email ke buku-k13@ditpsmk.net
PEMASARAN ONLINE X-1
[Buku Referensi Siswa]-Sistem Operasi-Kelas X-Semester 1
Buku ini dapat di unduh pada Link di bawah ini
Perhatian :
– Buku ini belum melalui tahap pengesahan oleh BSNP atau Pusat KUrikulum dan Perbukuan namun dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran
– Buku ini diperbolehkan untuk diperbanyak, diedit, diberi masukan, dan disadur dengan mencantumkan nama penulis asli atau Direktorat Pembinaan SMK.
– Segala masukan terkait buku ini dapat dikirimkan melalui email ke buku-k13@ditpsmk.net
[Buku Referensi Siswa]-Sistem Operasi-Kelas X-Semester 2
Buku ini dapat di unduh pada Link di bawah ini
Perhatian :
– Buku ini belum melalui tahap pengesahan oleh BSNP atau Pusat KUrikulum dan Perbukuan namun dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran
– Buku ini diperbolehkan untuk diperbanyak, diedit, diberi masukan, dan disadur dengan mencantumkan nama penulis asli atau Direktorat Pembinaan SMK.
– Segala masukan terkait buku ini dapat dikirimkan melalui email ke buku-k13@ditpsmk.net
[Buku Referensi Siswa]-Pemrograman Web-Kelas X-Semester 1
Buku ini dapat di unduh pada Link di bawah ini
Perhatian :
– Buku ini belum melalui tahap pengesahan oleh BSNP atau Pusat KUrikulum dan Perbukuan namun dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran
– Buku ini diperbolehkan untuk diperbanyak, diedit, diberi masukan, dan disadur dengan mencantumkan nama penulis asli atau Direktorat Pembinaan SMK.
– Segala masukan terkait buku ini dapat dikirimkan melalui email ke buku-k13@ditpsmk.net
[Buku Referensi Siswa]-Pengolahan Citra Digital-Kelas -Semester 1
Buku ini dapat di unduh pada Link di bawah ini
Perhatian :
– Buku ini belum melalui tahap pengesahan oleh BSNP atau Pusat KUrikulum dan Perbukuan namun dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran
– Buku ini diperbolehkan untuk diperbanyak, diedit, diberi masukan, dan disadur dengan mencantumkan nama penulis asli atau Direktorat Pembinaan SMK.
– Segala masukan terkait buku ini dapat dikirimkan melalui email ke buku-k13@ditpsmk.net
[Buku Referensi Siswa]-Pengolahan Citra Digital-Kelas -Semester 2
Buku ini dapat di unduh pada Link di bawah ini
Perhatian :
– Buku ini belum melalui tahap pengesahan oleh BSNP atau Pusat KUrikulum dan Perbukuan namun dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran
– Buku ini diperbolehkan untuk diperbanyak, diedit, diberi masukan, dan disadur dengan mencantumkan nama penulis asli atau Direktorat Pembinaan SMK.
– Segala masukan terkait buku ini dapat dikirimkan melalui email ke buku-k13@ditpsmk.netMM PENGOLAHAN CITRA DIGITAL XI 2
[Buku Referensi Siswa]-Animasi 2D-Kelas -Semester 2
Buku ini dapat di unduh pada Link di bawah ini
Perhatian :
– Buku ini belum melalui tahap pengesahan oleh BSNP atau Pusat KUrikulum dan Perbukuan namun dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran
– Buku ini diperbolehkan untuk diperbanyak, diedit, diberi masukan, dan disadur dengan mencantumkan nama penulis asli atau Direktorat Pembinaan SMK.
– Segala masukan terkait buku ini dapat dikirimkan melalui email ke buku-k13@ditpsmk.net
[Buku Referensi Siswa]-Desain Multimedia-Kelas -Semester 1
Buku ini dapat di unduh pada Link di bawah ini
Perhatian :
– Buku ini belum melalui tahap pengesahan oleh BSNP atau Pusat KUrikulum dan Perbukuan namun dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran
– Buku ini diperbolehkan untuk diperbanyak, diedit, diberi masukan, dan disadur dengan mencantumkan nama penulis asli atau Direktorat Pembinaan SMK.
– Segala masukan terkait buku ini dapat dikirimkan melalui email ke buku-k13@ditpsmk.net
Pengembangan Kurikulum SMK
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Rasional Pengembangan Kurikulum
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%.
Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar
sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi
sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.
sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi
sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan
TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
Paradigma baru pengembangan KURIKULUM 2013 SMK
mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar Mata pelajaran;
kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi
dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarMata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
Tujuan KURIKULUM 2013
sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar Mata pelajaran;
kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi
dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar
Tujuan KURIKULUM 2013
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
PENDAFTARAN CALON PESERTA UN UTAMA TAHUN 2016 BERBASIS DAPODIK-SMK
jakarta, PSMK --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyelenggarakan tiga ujian nasional (UN) di tahun 2016. UN pertama, merupakan ujian perbaikan bagi peserta UN tahun 2015 yang belum memenuhi standar kompetensi lulusan (SKL) pada satu atau lebih mata pelajaran, dan berkeinginan memperbaikinya. UN pertama ini rencananya akan dilaksanakan pada 22 Februari 2016 dengan materi ujiannya sesuai dengan kisi-kisi UN 2015. UN perbaikan 2015 akan dilakukan dengan berbasis komputer. Ujian akan dilaksanakan di SMK di domisili siswa saat ini dan siswa dapat mendaftar secara online ke dinas provinsi.
UN kedua, merupakan ujian utama tahun 2016 dengan kisi-kisi baru. Untuk UN utama 2016 akan dilaksanakan mulai 4 April 2016. Untuk materi ujiannya ada tiga, yaitu irisan kurikulum KTSP dan K13. Kisi-kisi UN akan dikeluarkan BSNP (bersifat makro), dan sesuai dengan ketuntasan kurikulum. Selanjutnya UN utama ini akan dilaksanakan di sekolah masing-masing dengan berbasis kertas dan computer.
Sedangkan UN ketiga merupakan perbaikan bagi peserta UN tahun 2016 dan materinya sama dengan UN utama 2016. UN perbaikan tahun 2016 akan dilaksanakan awal Juni/September dengan mekanisme yang sama dengan UN perbaikan 2015, yaitu berbasis komputer dan pendaftaran dilakukan secara online di dinas provinsi.
Salah satu yang perlu dilakukan oleh SMK dalam menyongsong UN utama tahun 2016 adalah pendaftaran calon peserta UN. Sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Petunjuk Teknis Pendataan Peserta Ujian Nasional Tahun 2016, bahwa pendaftaran calon peserta Ujian Nasional pada tahun pelajaran 2015/2016 akan sama seperti tahun lalu yaitu menggunakan Aplikasi DAPODIK (Data Pokok Pendidikan).
Berikut ini kami sampaikan beberapa kasus yang sering dikonsultasikan kepada TIM FASILITATOR DAPODIK-SMK terkait dengan Pendaftaran Calon Peserta UN Utama Tahun 2016 Berbasis Dapodik-SMK. Pertanyaan ini kami rangkumkan sebagai sarana berbagi infomasi dan dapat saling membantu para operator Dapodik SMK di lapangan. Beberapa kasus dan solusi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kasus 1 :
Bagaimana cara mendaftarkan Calon Peserta UN Utama Tahun 2016 Berbasis Dapodik-SMK dan BIO UN Tahapan-tahapannya seperti apa ? Mohon kami diberikan solusi ?
Solusi 1 :
TIM FASILITATOR DAPODIK-SMK telah menyusun Tips dan Trik sebagaimana terlampir. (download di sini)
2. Kasus 2 :
Jika pada rombel kelas X belum penjurusan di SMK dan penjurusannya baru dilakukan di kelas XI sehingga otomatis penjurusan pada dapodik dikosongkan, namun tidak terbaca pada web dapodikmen, tapi pada unduh data PD excel terbaca. Apakah tidak masalah itu pak?'
Solusi 2 :
Pertama, kita bahas kembali mengenai aturan pengisian data di rombel, khusus SMK untuk kelas X kurikulum yang digunakan berdasarkan Program Keahlian , sedangkan kelas XII kurikulum berdasarkan Paket keahlian, sesuaikan untuk K13 atau KTSP. Sedangkan pada kolom paket keahlian satuan pendidikan, ada beberapa perlakuan yaitu kalau mengikuti aturan kurikulum maka isian paket keahlian disesuaikan, kelas X menggunakan program keahlian, kelas XI menggunakan paket keahlian ( penambahan program/paket melalui menu identitas sekolah, tab paket keahlian dilayani) namun ada juga sekolah yang sejak kelas X sudah ditentukan paket keahlian nya ( secara teknis pengisian data itu dimungkinkan)
Kedua, untuk kelas X paket keahlian pilihlah berdasarkan program keahlian, ( tambahkan pada menu biodata sekolah, tab paket keahlian dilayani) pastikan jenis rombel yang dipilih adalah kelas.
3. Kasus 3 :
Jika rombel digabung bagaimana untuk kompetensi keahliannya dan pembelajarannya pak? jika rombel dipisah antara pembelajaran teori dan kelas, otomatis jam mengajar guru tidak dihitung yang jenis rombel bukan kelas (mis: teori), bagaimana solusinya pak?
Solusi 3 :
Pastikan pada jenis rombel teori sudah dientri dan juga data pembelajaran sudah dientri (silahkan tambahkan mapel, sesuaikan). untuk rombel yang digabung pada mata pelajaran tertentu maka jenis rombel yang dipilih adalah teori
4. Kasus 4 :
Pada pembelajaran, mata pelajarannya ada perbedaan antara sekolah dengan dapodik karena kami menggunakan kurikulum KTSP namun pada dapodik-SMK yang banyak terdaftar mata pelajaran kurikulum 2013, bagaimana solusinya pak?
Solusi 4 :
Pastikan pemilihan kurikulumnya sesuai, aturan lebih jelas ada di buku panduan, bagian penjelasan istilah.
5. Kasus 5:
Untuk wali kelas, jika rombel digabung namun berbeda kompetensi seperti TKJ dengan Multimedia , dan di dapodik harus dipisahkan otomatis wali kelasnya juga harus ada 2, sedangkan jumlah siswa sedikit karena kompetensi masih baru. bagaimana solusinya pak?
Solusi 5 :
perlu dicek lagi itu terjadi pada kelas berapa? apabila terjadi pada kelas X maka pada isian paket keahlian pilih berdasarkan program keahlian, karena TKJ dan MM masih dalam satu program yang sama.. apabila sudah kelas XI/XII memang sudah harus dipisah sesuai dengan paket keahliannya.
Langganan:
Postingan (Atom)